Pinang Kering Suja’i



Probolinggo. Buah pinang merupakan salah satu komoditi penting dalam industri pewarnaan pakaian. Buah pinang kering banyak diekspor ke Yaman, India, Pakistan dan Nepal. Dan juga banyak dikomsumsi di dalam negeri
Sayangnya, imbas krisis global memaksa ekspor pinang harus terhenti sesaat. Bahkan harga jual pinang pun ikutan goyah. Tak heran, para pengusaha penjualan pinang mulai mengalihkan penjualan ke komoditas cokelat. Dus, mengalihkan pasar pinang

ke pasar lokal.

Salah satu penjual pinang kering adalah Suja’i Khatib asal Gading Kabupaten Probolinggo. Menurut Sudja’i, sang pemilik, potensi bisnis pinang di Probolinggo tergolong masih bagus walau mulai tergerus krisis.


Probolinggo sendiri menurut Sudja’i merupakan daerah pemasok pinang ke beberapa pasar lokal seperti Lumajang dan Surabaya Bahkan, Sudja’i berani bilang bahwa potensi pinang kering bisa mencapai sekitar 20 ton per bulan. Walau begitu, sebelum krisis penjualan pinang baru mencapai 50 ton per bulan.
Sudjai memulai usaha pinang kering sejak tahun 1991, berawal dari keinginannya untuk terus menghidupi keluarga Sudjai melirik buah pinang sebagai lahan untuk memulai usahanya, dengan modal Rp. 500.000,- dan mempekerjakan 2 orang Sudja’i memulai usahanya mengolah buah pinang kering.


Dengan ketelatenan Sudjai’i lambat laun usahanya menampakan hasil, terbukti hingga saat ini ia sudah mampu memperoleh pendapatan sekitar 4 jutaperbulan" saat ini pasar pinang saya hanya ke lokal. terutama untuk pasokan ke Surabaya, Lumajang dan Probolinggo lainnya," ujar Sudja’i yang mewarisi bisnis bidang agro tersebut dari sang mertua tahun 1991 lalu. Dan kini ia akan berkonsentrasi untuk memasarkan produknya ke seluruh indonesia




0 komentar

Leave a Reply

Copyright 2009 Simplex Celebs All rights reserved Designed by SimplexDesign